Ragam Gaya Belajar Beserta Ciri – Cirinya

Macam Macam Gaya Belajar 

Selain kesanggupan, setiap orang lazimnya juga memiliki sistem memahami pelajaran yang berbeda – beda antara satu dengan yang lain.

Contoh:

Dari segi suasana, ada orang yang betul-betul nyaman ketika belajar pada suasana sepi. Namun ada juga yang lebih suka dengan suasana ramai seperti di ruangan terbuka.

Dari segi tenaga pendidik, ada orang yang benar-benar merasakan saat belajar bersama guru di sekolah. Namun ada juga yang lebih nyaman belajar bersama guru pada kelas kursus.

Pada intinya, hampir tiap orang mempunyai sistem belajar yang ia anggap paling tepat.

Di tulisan berikut ini, kami akan membahas perihal jenis gaya belajar pada siswa dan juga ciri – cirinya.

Semoga dapat menjadi solusi dari persoalan yang sedang kamu hadapi!

 

Jenis Gaya Belajar Pada Anak Dan Juga Ciri – Cirinya

1. Visual

Gaya belajar yang pertama merupakan gaya belajar visual. Ini merupakan gaya belajar yang konsentrasi pada indera penglihatan (memperhatikan). Baik itu mengamati teks, gambar, serta video.

Siswa dengan gaya belajar visual umumnya mempunyai ciri – ciri sebagai berikut:

  • Mempunyai dan menyenangi menciptakan rencana bentang panjang.
  • Tak terlalu terganggu dengan bunyi bising yang ada di sekitarnya.
  • Menyukai mencoret – coret di kertas saat ingin memahami penjelasan orang lain.

 

Tips:

Sekiranya kau termasuk siswa yang mempunyai gaya belajar visual, kau sebaiknya mendengarkan materi pelajaran yang disampaikan oleh guru sambil menjalankan mind mapping.

Mind mapping yakni kegiatan membuat bagan yang saling terkait antara satu sama lain. Bagan ini dapat membantumu dalam memahami pelajaran.

 

Kamu sebaiknya mengerjakan mind mapping untuk seluruh mata pelajaran, supaya lebih gampang dalam mempelajari dan memahaminya.

Di tahap lebih lanjut, kamu dapat mengurutkan mata pembelajaran menurut tingkat kesusahannya, untuk memastikan mana yang patut dipelajari dan dipahami terlebih dulu.

 

2. Auditori

 

Gaya belajar berikutnya yakni auditori, yang berasal dari kata audio. Sesuai dengan namanya, gaya ini berfokus pada indra pendengaran (mendengar).

Siswa dengan gaya belajar auditori umumnya memiliki ciri – ciri sebagai berikut

  • Suka berbicara dengan diri sendiri (self talk).
  • Menyukai membaca dengan mengeluarkan bunyi.
  • Mudah terganggu dengan suara berisik di sekitarnya.
  • Suka memperdengarkan materi pelajaran tanpa harus menulisnya

 

Tips:

Jika kamu termasuk siswa yang memiliki gaya belajar auditori, kamu sebaiknya mendengarkan materi pembelajaran yang diberi tahu oleh guru sambil merekamnya.

Kau dapat menggunakan alat perekam khusus atau smartphone.

Nantinya saat memiliki waktu lowong, seperti di rumah, kau dapat memperdengarkan kembali rekaman tersebut sampai benar – benar memahaminya.

Opsi lainnya, kamu juga dapat mengajak sahabatmu untuk berbincang-bincang perihal materi pelajaran tertentu.

Karena pada biasanya, siswa dengan gaya belajar auditori lebih menyukai berdiskusi ketika ingin memahami sesuatu.

 

3. Kinestetik

Berikutnya ada gaya belajar kinestetik. Gaya belajar ini amat menekankan pada hal – hal yang terkait dengan gerakan.

Siswa dengan gaya belajar kinestetik lazimnya memakai banyak anggota badan ketika ingin mengekspresikan sesuatu.

Berikut ini yaitu ciri – ciri siswa dengan gaya belajar kinestetik:

  • Menggunakan penunjuk dikala membaca.
  • Lebih senang bergerak daripada membisu.
  • Lebih suka praktik ketimbang teori.
  • Menyukai menggunakan gesture.

 

Tips:

Bila kamu termasuk siswa yang memiliki gaya belajar kinestetik, kamu sebaiknya rutin mengganti suasana belajar.

Karena hal ini dapat membuatmu merasa nyaman, sehingga kau akan lebih gampang dalam memahami pelajaran.

Contoh:

Kamu sudah 1 Pekan belajar di rumah. Untuk 1 Pekan berikutnya, kamu bisa belajar di luar rumah. Baik itu perpustakaan, restoran, dan daerah lainnya.

Contoh lainnya, kau juga dapat mengunjungi berjenis-jenis obyek tamasya edukasi yang ada di sekitarmu. Sebab di sana kau bisa refreshing sambil belajar.

4. Membaca Dan Menulis

Terakhir ada gaya belajar membaca dan menulis, yang dapat dikatakan sebagai turunan dari gaya belajar visual (lihat poin 1).

Seperti namanya, gaya belajar ini menggabungkan antara kegiatan membaca dan menulis.

Berikut ini merupakan ciri – ciri siswa dengan gaya belajar membaca dan menulis:

  • Menyukai menulis di buku harian.
  • Senang membaca buku atau artikel.
  • Menyatakan gagasan dengan menulis.

 

Tips:

Kalau kau termasuk siswa yang mempunyai gaya belajar membaca dan menulis, kamu sebaiknya mendengarkan materi pelajaran yang diberi tahu oleh guru sambil mencatat inti sarinya.

Misalnya dengan memakai buku catatan kecil.

Ketika waktu lengang, kau dapat membaca kembali catatan hal yang demikian hingga benar – benar memahaminya.

Untuk mendapatkan hasil yang optimal, kamu sebaiknya memberikan keterangan untuk mata pelajaran yang seharusnya langsung dikuasai.

 

Penutup

Sesudah mengetahui jenis gaya belajar, saatnya kau memutuskan gaya belajar apa yang paling layak untukmu.

Salah satu caranya, kau bisa mengikuti kelas intensif di Creya Edu, yang menyediakan Bimbingan Les Privat seperti Les Privat Calistung dan lainnya.

Salah satu keunggulan belajar di Creya Edu yaitu, kamu dapat memilih cara belajar berdasarkan kebutuhanmu. Apakah itu online atau offline.

Selain itu, Creya Edu juga mengaplikasikan kurikulum yang diaplikasikan oleh sekolah di Indonesia.

 

Daftarkan dirimu di Creya Edu sekarang juga!

 

| Baca Juga :

Discovery Learning, Metode Belajar Yang Mengasah Kreativitas Siswa
Tips Mengerjakan Tes IELTS Writing Agar Makin Mahir
Stunting Dan Cara Pencegahannya

Ragam Metode Belajar Serta Ciri – Cirinya

Macam Macam Gaya Belajar 

Selain kemampuan, tiap-tiap orang umumnya juga memiliki metode memahami pelajaran yang berbeda – beda antara satu sama lain.

Misalnya:

Dari segi suasana, ada orang yang sungguh-sungguh nyaman dikala belajar dalam suasana sepi. Tapi ada juga yang lebih menyenangi dengan suasana ramai seperti di ruangan terbuka.

Dari segi tenaga pendidik, ada orang yang amat menikmati dikala belajar bersama guru di sekolah. Tetapi ada juga yang lebih nyaman belajar bersama guru pada kelas kursus.

Pada intinya, hampir tiap orang memiliki sistem belajar yang dia anggap paling tepat.

Di artikel berikut ini, kami akan membahas seputar tipe metode belajar pada siswa dan juga ciri – cirinya.

Semoga bisa menjadi solusi dari permasalahan yang sedang kamu hadapi!

 

Ragam Cara Belajar Pada Siswa Beserta Ciri – Cirinya

1. Visual

Gaya belajar yang pertama yakni gaya belajar visual. Ini merupakan gaya belajar yang konsentrasi pada indra penglihatan (memandang). Baik itu memperhatikan teks, gambar, sampai video.

Siswa dengan gaya belajar visual lazimnya mempunyai ciri – ciri sebagai berikut:

  • Mempunyai dan menyenangi menciptakan agenda jangka panjang.
  • Tidak terlalu terganggu dengan suara berisik yang ada di sekitarnya.
  • Suka mencoret – coret di kertas dikala ingin memahami penjelasan orang lain.

 

Tips:

Seandainya kamu termasuk siswa yang memiliki gaya belajar visual, kamu sebaiknya mendengarkan materi pelajaran yang diperkenalkan oleh guru sambil menjalankan mind mapping.

Mind mapping yakni kegiatan membuat bagan yang saling berkaitan antara satu sama lain. Bagan ini dapat membantumu dalam memahami pembelajaran.

 

Kau sebaiknya menjalankan mind mapping untuk segala mata pelajaran, agar lebih gampang dalam mempelajari dan memahaminya.

Di tahap lebih lanjut, kau dapat mengurutkan mata pelajaran menurut tingkat kesusahannya, untuk memastikan mana yang patut dipelajari dan dikuasai lebih dulu.

 

2. Auditori

 

Gaya belajar berikutnya yakni auditori, yang berasal dari kata audio. Pantas dengan namanya, gaya ini berpusat pada indra pendengaran (mendengar).

Siswa dengan gaya belajar auditori umumnya memiliki ciri – ciri sebagai berikut

  • Senang berdialog dengan diri sendiri (self talk).
  • Suka membaca dengan mengeluarkan suara.
  • Mudah terganggu dengan suara bising di sekitarnya.
  • Menyukai memperdengarkan materi pelajaran tanpa harus menulisnya

 

Tips:

Jika kau termasuk siswa yang memiliki gaya belajar auditori, kau sebaiknya memperdengarkan materi pembelajaran yang disajikan oleh guru sambil merekamnya.

Kamu dapat mengaplikasikan alat perekam khusus atau smartphone.

Nantinya saat memiliki waktu senggang, seperti di rumah, kau bisa memperdengarkan kembali rekaman tersebut hingga benar – benar memahaminya.

Opsi lainnya, kau juga dapat mengajak teman-temanmu untuk berbicara seputar materi pelajaran tertentu.

Karena pada lazimnya, siswa dengan gaya belajar auditori lebih suka mengobrol ketika ingin memahami sesuatu.

 

3. Kinestetik

Selanjutnya ada gaya belajar kinestetik. Gaya belajar ini amat menekankan pada hal – hal yang berhubungan dengan gerakan.

Siswa dengan gaya belajar kinestetik lazimnya menggunakan semua anggota badan dikala sedang mengekspresikan sesuatu.

Berikut ini merupakan ciri – ciri siswa dengan gaya belajar kinestetik:

  • Memakai penunjuk saat membaca.
  • Lebih senang bergerak daripada membisu.
  • Lebih menyukai praktik ketimbang teori.
  • Menyenangi menerapkan gesture.

 

Tips:

Sekiranya kau termasuk siswa yang mempunyai gaya belajar kinestetik, kau sebaiknya rutin mengubah suasana belajar.

Karena hal ini dapat membuatmu merasa nyaman, sehingga kamu akan lebih gampang dalam memahami pelajaran.

Contoh:

Kamu telah 1 Pekan belajar di rumah. Untuk 1 Pekan berikutnya, kamu dapat belajar di luar rumah. Baik itu perpustakaan, cafe, dan daerah lainnya.

Contoh lainnya, kau juga dapat mengunjungi beraneka obyek wisata edukasi yang ada di sekitarmu. Karena di sana kamu bisa refreshing sambil belajar.

4. Membaca Dan Menulis

Terakhir ada gaya belajar membaca dan menulis, yang dapat dikatakan sebagai bawaan dari gaya belajar visual (lihat poin 1).

Sesuai namanya, gaya belajar ini mengombinasikan antara aktivitas membaca dan menulis.

Berikut ini adalah ciri – ciri siswa dengan gaya belajar membaca dan menulis:

  • Gemar menulis di buku harian.
  • Senang membaca buku atau artikel.
  • Memberi gagasan dengan menulis.

 

Tips:

Sekiranya kamu termasuk siswa yang memiliki gaya belajar membaca dan menulis, kau sebaiknya memperdengarkan materi pembelajaran yang disampaikan oleh guru sambil mencatat inti sarinya.

Misalnya dengan menggunakan buku catatan kecil.

Ketika waktu lengang, kamu bisa membaca kembali catatan tersebut sampai benar – benar memahaminya.

Untuk menerima hasil yang optimal, kau sebaiknya memberikan keterangan untuk mata pelajaran yang patut langsung dipahami.

 

Penutup

Setelah mengetahui tipe gaya belajar, saatnya kau menentukan gaya belajar apa yang paling sesuai untukmu.

Salah satu caranya, kau dapat mengikuti kelas intensif di Creya Edu, yang menyediakan Bimbingan Les Privat seperti Les Privat Calistung dan lainnya.

Salah satu keunggulan belajar di Creya Edu ialah, kau bisa memilih sistem belajar berdasarkan kebutuhanmu. Apakah itu online atau offline.

Selain itu, Creya Edu juga menerapkan kurikulum yang dipakai oleh sekolah di Indonesia.

 

Daftarkan dirimu di Creya Edu sekarang!

 

| Baca Juga :

8 Cara Mengenali Potensi Diri Untuk Hidup Yang Lebih Baik
Tips Mengerjakan Tes IELTS Writing Agar Makin Mahir
Dampak Terlalu Sering Memarahi Anak

Jenis Metode Belajar Beserta Ciri – Cirinya

Macam Macam Gaya Belajar 

Selain kemampuan, tiap orang biasanya juga memiliki metode memahami pembelajaran yang berbeda – beda antara satu dengan yang lain.

Contoh:

Dari segi suasana, ada orang yang benar-benar nyaman dikala belajar dalam suasana sepi. Namun ada juga yang lebih suka dengan suasana ramai seperti di ruangan terbuka.

Dari segi tenaga pengajar, ada orang yang amat menikmati saat belajar bersama guru di sekolah. Tetapi ada juga yang lebih nyaman belajar bersama guru pada kelas kursus.

Pada intinya, hampir tiap orang mempunyai sistem belajar yang dia anggap paling efektif.

Di tulisan berikut ini, kami akan membahas perihal macam gaya belajar pada siswa beserta ciri – cirinya.

Semoga bisa menjadi solusi dari masalah yang sedang kau hadapi!

 

Jenis Cara Belajar Pada Anak Serta Ciri – Cirinya

1. Visual

Gaya belajar yang pertama adalah gaya belajar visual. Ini adalah gaya belajar yang fokus pada indra penglihatan (memandang). Baik itu melihat teks, gambar, dan juga video.

Siswa dengan gaya belajar visual biasanya memiliki ciri – ciri sebagai berikut:

  • Mempunyai dan menyukai membuat rencana jangka panjang.
  • Tak terlalu terganggu dengan bunyi bising yang ada di sekitarnya.
  • Menyukai mencoret – coret di kertas ketika ingin memahami penjelasan orang lain.

 

Tips:

Sekiranya kamu termasuk siswa yang memiliki gaya belajar visual, kau sebaiknya mendengarkan materi pelajaran yang diberi tahu oleh guru sambil mengerjakan mind mapping.

Mind mapping yaitu aktivitas membuat bagan yang saling terkait antara satu sama lain. Bagan ini bisa membantumu dalam memahami pembelajaran.

 

Kau sebaiknya melakukan mind mapping untuk segala mata pelajaran, agar lebih gampang dalam mempelajari dan memahaminya.

Di tahap lebih lanjut, kau bisa mengurutkan mata pembelajaran menurut tingkat kesulitannya, untuk menetapkan mana yang semestinya dipelajari dan dikuasai terlebih dulu.

 

2. Auditori

 

Gaya belajar berikutnya ialah auditori, yang berasal dari kata audio. Sesuai dengan namanya, gaya ini berkonsentrasi pada indera pendengaran (mendengar).

Siswa dengan gaya belajar auditori lazimnya mempunyai ciri – ciri sebagai berikut

  • Suka mengobrol dengan diri sendiri (self talk).
  • Suka membaca dengan mengeluarkan bunyi.
  • Gampang terganggu dengan suara berisik di sekitarnya.
  • Suka mendengarkan materi pembelajaran tanpa harus menulisnya

 

Tips:

Seandainya kau termasuk siswa yang mempunyai gaya belajar auditori, kau sebaiknya memperdengarkan materi pembelajaran yang disampaikan oleh guru sambil merekamnya.

Kau dapat memakai alat perekam khusus atau telpon seluler.

Nantinya dikala memiliki waktu lengang, seperti di rumah, kau dapat mendengarkan kembali rekaman demikian hingga benar – benar memahaminya.

Opsi lainnya, kamu juga bisa mengajak teman-temanmu untuk berdiskusi perihal materi pelajaran tertentu.

Karena pada biasanya, siswa dengan gaya belajar auditori lebih senang berdialog ketika mau memahami sesuatu.

 

3. Kinestetik

Berikutnya ada gaya belajar kinestetik. Gaya belajar ini sungguh-sungguh menekankan pada hal – hal yang berhubungan dengan gerakan.

Siswa dengan gaya belajar kinestetik umumnya menggunakan banyak anggota tubuh saat sedang mengekspresikan sesuatu.

Berikut ini adalah ciri – ciri siswa dengan gaya belajar kinestetik:

  • Memakai penunjuk dikala membaca.
  • Lebih senang bergerak ketimbang membisu.
  • Lebih menyukai praktik ketimbang teori.
  • Menyukai menggunakan gesture.

 

Tips:

Jika kau termasuk siswa yang memiliki gaya belajar kinestetik, kau sebaiknya rutin mengganti suasana belajar.

Karena hal ini bisa membuatmu merasa nyaman, sehingga kau akan lebih gampang dalam memahami pembelajaran.

Contoh:

Kau telah 1 Pekan belajar di rumah. Untuk 1 Pekan selanjutnya, kau dapat belajar di luar rumah. Baik itu perpustakaan, cafe, dan tempat lainnya.

Contoh lainnya, kamu juga bisa mengunjungi berbagai obyek wisata edukasi yang ada di sekitarmu. Karena di sana kau dapat refreshing sambil belajar.

4. Membaca Dan Menulis

Terakhir ada gaya belajar membaca dan menulis, yang bisa dikatakan sebagai bawaan dari gaya belajar visual (lihat poin 1).

Sesuai namanya, gaya belajar ini mengombinasikan antara aktivitas membaca dan menulis.

Berikut ini merupakan ciri – ciri siswa dengan gaya belajar membaca dan menulis:

  • Menyukai menulis di buku harian.
  • Gemar membaca buku atau artikel.
  • Mengungkapkan gagasan dengan menulis.

 

Tips:

Kalau kamu termasuk siswa yang memiliki gaya belajar membaca dan menulis, kau sebaiknya memperdengarkan materi pembelajaran yang disampaikan oleh guru sambil mencatat inti sarinya.

Contohnya dengan memakai buku catatan kecil.

Dikala waktu lowong, kau dapat membaca kembali catatan hal yang demikian hingga benar – benar memahaminya.

Untuk menerima hasil yang maksimal, kamu sebaiknya memberikan keterangan untuk mata pelajaran yang patut langsung dipahami.

 

Penutup

Sesudah mengenal macam-macam gaya belajar, saatnya kamu memastikan gaya belajar apa yang paling cocok untukmu.

Salah satu caranya, kau dapat mengikuti program intensif di Creya Edu, yang menyediakan Bimbingan Les Privat seperti Les Privat Calistung dan lainnya.

Salah satu keunggulan belajar di Creya Edu yaitu, kau bisa memilih sistem belajar menurut kebutuhanmu. Apakah itu online atau offline.

Selain itu, Creya Edu juga menerapkan kurikulum yang diterapkan oleh sekolah di Indonesia.

 

Daftarkan dirimu di Creya Edu sekarang juga!

 

| Baca Juga :

8 Cara Mengenali Potensi Diri Untuk Hidup Yang Lebih Baik
3 Rahasia Mendidik Anak Agar Sukses Dan Bahagia
Stunting Dan Cara Pencegahannya

Macam Macam Metode Belajar Serta Ciri – Cirinya

Macam Macam Gaya Belajar

Selain kemampuan, tiap-tiap orang biasanya juga mempunyai cara memahami pelajaran yang berbeda – beda antara satu sama lain.

Contoh:

Dari segi suasana, ada orang yang betul-betul nyaman dikala belajar dalam suasana sepi. Melainkan ada juga yang lebih menyukai dengan suasana ramai seperti di ruangan terbuka.

Dari segi kemampuan pendidik, ada orang yang betul-betul merasakan dikala belajar bersama guru di sekolah. Tapi ada juga yang lebih nyaman belajar bersama guru di tempat kursus.

Pada intinya, hampir tiap-tiap orang memiliki gaya belajar yang ia anggap paling efektif.

Di artikel berikut ini, kami akan membahas seputar variasi gaya belajar pada siswa dan juga ciri – cirinya.

Semoga dapat menjadi solusi dari permasalahan yang sedang kamu hadapi!

 

Tipe Gaya Belajar Pada Anak Beserta Ciri – Cirinya

1. Visual

Gaya belajar yang pertama ialah gaya belajar visual. Ini adalah gaya belajar yang konsentrasi pada indera penglihatan (memandang). Baik itu mengamati teks, gambar, serta video.

Siswa dengan gaya belajar visual umumnya memiliki ciri – ciri sebagai berikut:

  • Memiliki dan menyenangi menciptakan rencana bentang panjang.
  • Tidak terlalu terganggu dengan suara bising yang ada di sekitarnya.
  • Menyukai mencoret – coret di kertas dikala sedang memahami penjelasan orang lain.

 

Tips:

Jikalau kau termasuk siswa yang memiliki gaya belajar visual, kau sebaiknya mendengarkan materi pelajaran yang dipersembahkan oleh guru sambil mengerjakan mind mapping.

Mind mapping ialah kesibukan membuat bagan yang saling berkaitan antara satu sama lain. Bagan ini dapat membantumu dalam memahami pelajaran.

 

Kau sebaiknya melakukan mind mapping untuk seluruh mata pelajaran, agar lebih gampang dalam mempelajari dan memahaminya.

Di tahap lebih lanjut, kau dapat mengurutkan mata pembelajaran menurut tingkat kesusahannya, untuk memutuskan mana yang semestinya dipelajari dan dikuasai lebih dahulu.

 

2. Auditori

 

Gaya belajar selanjutnya ialah auditori, yang berasal dari kata audio. Cocok dengan namanya, gaya ini berpusat pada indra pendengaran (mendengar).

Siswa dengan gaya belajar auditori umumnya memiliki ciri – ciri sebagai berikut

  • Senang berbincang-bincang dengan diri sendiri (self talk).
  • Suka membaca dengan mengeluarkan suara.
  • Gampang terganggu dengan bunyi berisik di sekitarnya.
  • Menyukai mendengarkan materi pembelajaran tanpa mesti menulisnya

 

Tips:

Bila kau termasuk siswa yang memiliki gaya belajar auditori, kamu sebaiknya memperdengarkan materi pelajaran yang disajikan oleh guru sambil merekamnya.

Kau bisa memakai alat perekam khusus atau smartphone.

Nantinya saat memiliki waktu senggang, seperti di rumah, kau bisa mendengarkan kembali rekaman tersebut hingga benar – benar memahaminya.

Pilihan lainnya, kamu juga dapat mengajak teman-temanmu untuk berdialog seputar materi pelajaran tertentu.

Sebab pada umumnya, siswa dengan gaya belajar auditori lebih suka berbicara ketika mau memahami sesuatu.

 

3. Kinestetik

Selanjutnya ada gaya belajar kinestetik. Gaya belajar ini amat menekankan pada hal – hal yang terkait dengan gerakan.

Siswa dengan gaya belajar kinestetik biasanya menggunakan banyak anggota badan dikala ingin mengekspresikan sesuatu.

Berikut ini yakni ciri – ciri siswa dengan gaya belajar kinestetik:

  • Menggunakan penunjuk saat membaca.
  • Lebih suka bergerak daripada membisu.
  • Lebih suka praktik daripada teori.
  • Menyenangi menerapkan gesture.

 

Tips:

Kalau kau termasuk siswa yang memiliki gaya belajar kinestetik, kamu sebaiknya rutin mengganti suasana belajar.

Sebab hal ini bisa membuatmu merasa nyaman, sehingga kamu akan lebih gampang dalam memahami pembelajaran.

Contoh:

Kau sudah 1 Pekan belajar di rumah. Untuk 1 Minggu berikutnya, kamu dapat belajar di luar rumah. Baik itu perpustakaan, restoran, dan tempat lainnya.

Contoh lainnya, kamu juga dapat mengunjungi berjenis-jenis objek liburan edukasi yang ada di sekitarmu. Sebab di sana kau dapat refreshing sambil belajar.

4. Membaca Dan Menulis

Terakhir ada gaya belajar membaca dan menulis, yang bisa dikatakan sebagai bawaan dari gaya belajar visual (lihat poin 1).

Seperti namanya, gaya belajar ini mengombinasikan antara aktivitas membaca dan menulis.

Berikut ini yaitu ciri – ciri siswa dengan gaya belajar membaca dan menulis:

  • Menyukai menulis di buku harian.
  • Suka membaca buku atau tulisan.
  • Menyuarakan gagasan dengan menulis.

 

Tips:

Sekiranya kamu termasuk siswa yang memiliki gaya belajar membaca dan menulis, kamu sebaiknya mendengarkan materi pembelajaran yang disampaikan oleh guru sambil mencatat inti sarinya.

Seumpama dengan menggunakan buku catatan kecil.

Ketika waktu lowong, kamu bisa membaca kembali catatan hal yang demikian sampai benar – benar memahaminya.

Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, kamu sebaiknya memberikan keterangan untuk mata pelajaran yang semestinya segera dipahami.

 

Penutup

Sesudah mengetahui jenis gaya belajar, saatnya kamu memutuskan gaya belajar apa yang paling sesuai untukmu.

Salah satu caranya, kau bisa mengikuti program intensif di Creya Edu, yang menyediakan Bimbingan Les Privat seperti Les Privat Calistung dan lainnya.

Salah satu keunggulan belajar di Creya Edu yaitu, kau bisa memilih cara belajar menurut kebutuhanmu. Apakah itu online atau offline.

Selain itu, Creya Edu juga menggunakan kurikulum yang digunakan oleh sekolah di Indonesia.

 

Daftarkan dirimu di Creya Edu sekarang!

 

| Baca Juga :

Cara Menghafal Lebih Cepat Dan Efektif
3 Rahasia Mendidik Anak Agar Sukses Dan Bahagia
Makanan Yang Bisa Merusak Otak Juga Menurunkan Daya Ingat dan Kecerdasan Si Anak

Jenis Cara Belajar Dan Juga Ciri – Cirinya

Macam Macam Gaya Belajar

Selain kesanggupan, setiap orang biasanya juga mempunyai metode memahami pelajaran yang berbeda – beda antara satu dengan yang lain.

Contoh:

Dari segi suasana, ada orang yang amat nyaman saat belajar pada suasana sepi. Tapi ada juga yang lebih menyukai dengan suasana ramai seperti di ruangan terbuka.

Dari segi tenaga pendidik, ada orang yang betul-betul menikmati saat belajar bersama guru di sekolah. Melainkan ada juga yang lebih nyaman belajar bersama guru pada kelas kursus.

Pada intinya, hampir tiap orang mempunyai cara belajar yang ia anggap paling efektif.

Di tulisan berikut ini, kami akan membahas perihal macam metode belajar pada siswa serta ciri – cirinya.

Semoga bisa menjadi solusi dari persoalan yang sedang kamu hadapi!

 

Tipe Cara Belajar Pada Anak Beserta Ciri – Cirinya

1. Visual

Gaya belajar yang pertama yakni gaya belajar visual. Ini merupakan gaya belajar yang konsentrasi pada indra penglihatan (memandang). Baik itu memandang teks, gambar, serta video.

Siswa dengan gaya belajar visual umumnya mempunyai ciri – ciri sebagai berikut:

  • Mempunyai dan menyenangi membuat agenda rentang panjang.
  • Tak terlalu terganggu dengan bunyi berisik yang ada di sekitarnya.
  • Suka mencoret – coret di kertas saat sedang memahami penjelasan orang lain.

 

Tips:

Seandainya kau termasuk siswa yang mempunyai gaya belajar visual, kau sebaiknya mendengarkan materi pelajaran yang disampaikan oleh guru sambil menjalankan mind mapping.

Mind mapping adalah kegiatan menciptakan bagan yang saling berhubungan antara satu sama lain. Bagan ini bisa membantumu dalam memahami pembelajaran.

 

Kamu sebaiknya melakukan mind mapping untuk segala mata pembelajaran, agar lebih mudah dalam mempelajari dan memahaminya.

Di tahap lebih lanjut, kau dapat mengurutkan mata pembelajaran menurut tingkat kesusahannya, untuk mempertimbangkan mana yang semestinya dipelajari dan dipahami lebih dulu.

 

2. Auditori

 

Gaya belajar selanjutnya yakni auditori, yang berasal dari kata audio. Sesuai dengan namanya, gaya ini berpusat pada indra pendengaran (mendengar).

Siswa dengan gaya belajar auditori lazimnya memiliki ciri – ciri sebagai berikut

  • Suka berdiskusi dengan diri sendiri (self talk).
  • Suka membaca dengan mengeluarkan bunyi.
  • Gampang terganggu dengan suara bising di sekitarnya.
  • Suka memperdengarkan materi pembelajaran tanpa harus menulisnya

 

Tips:

Kalau kau termasuk siswa yang memiliki gaya belajar auditori, kau sebaiknya mendengarkan materi pembelajaran yang diberi tahu oleh guru sambil merekamnya.

Kamu dapat menerapkan alat perekam khusus atau hand phone.

Nantinya saat memiliki waktu lowong, seperti di rumah, kau dapat mendengarkan kembali rekaman demikian sampai benar – benar memahaminya.

Opsi lainnya, kau juga bisa mengajak sahabatmu untuk mengobrol tentang materi pembelajaran tertentu.

Sebab pada umumnya, siswa dengan gaya belajar auditori lebih senang berdiskusi saat ingin memahami sesuatu.

 

3. Kinestetik

Selanjutnya ada gaya belajar kinestetik. Gaya belajar ini betul-betul menekankan pada hal – hal yang berkaitan dengan gerakan.

Siswa dengan gaya belajar kinestetik umumnya menggunakan semua anggota tubuh ketika sedang mengekspresikan sesuatu.

Berikut ini ialah ciri – ciri siswa dengan gaya belajar kinestetik:

  • Menggunakan penunjuk ketika membaca.
  • Lebih menyukai bergerak ketimbang diam.
  • Lebih menyukai praktik daripada teori.
  • Suka menggunakan gesture.

 

Tips:

Apabila kamu termasuk siswa yang memiliki gaya belajar kinestetik, kamu sebaiknya rutin mengubah suasana belajar.

Karena hal ini bisa membuatmu merasa nyaman, sehingga kamu akan lebih mudah dalam memahami pembelajaran.

Contoh:

Kamu telah 1 Pekan belajar di rumah. Untuk 1 Minggu selanjutnya, kamu bisa belajar di luar rumah. Baik itu perpustakaan, resto, dan tempat lainnya.

Contoh lainnya, kamu juga dapat mengunjungi berjenis-jenis obyek tamasya edukasi yang ada di sekitarmu. Karena di sana kau dapat refreshing sambil belajar.

4. Membaca Dan Menulis

Terakhir ada gaya belajar membaca dan menulis, yang bisa dikatakan sebagai bawaan dari gaya belajar visual (lihat poin 1).

Seperti namanya, gaya belajar ini menggabungkan antara kegiatan membaca dan menulis.

Berikut ini adalah ciri – ciri siswa dengan gaya belajar membaca dan menulis:

  • Menyukai menulis di buku harian.
  • Senang membaca buku atau artikel.
  • Memberi gagasan dengan menulis.

 

Tips:

Jika kau termasuk siswa yang mempunyai gaya belajar membaca dan menulis, kamu sebaiknya memperdengarkan materi pembelajaran yang disajikan oleh guru sambil mencatat inti sarinya.

Contohnya dengan memakai buku catatan kecil.

Saat waktu lengang, kamu dapat membaca kembali catatan tersebut hingga benar – benar memahaminya.

Untuk mendapatkan hasil yang optimal, kamu sebaiknya memberikan keterangan untuk mata pelajaran yang harus langsung dipahami.

 

Penutup

Sesudah mengetahui ragam gaya belajar, saatnya kau memutuskan gaya belajar apa yang paling pantas untukmu.

Salah satu caranya, kau dapat mengikuti program intensif di Creya Edu, yang menyediakan Bimbingan Les Privat seperti Les Privat Calistung dan lainnya.

Salah satu keunggulan belajar di Creya Edu ialah, kamu dapat memilih sistem belajar menurut kebutuhanmu. Apakah itu online atau offline.

Selain itu, Creya Edu juga mengaplikasikan kurikulum yang diterapkan oleh sekolah di Indonesia.

 

Daftarkan dirimu di Creya Edu sekarang!

 

| Baca Juga :

Discovery Learning, Metode Belajar Yang Mengasah Kreativitas Siswa
3 Rahasia Mendidik Anak Agar Sukses Dan Bahagia
Makanan Yang Bisa Merusak Otak Juga Menurunkan Daya Ingat dan Kecerdasan Si Anak