Selain kemampuan, tiap orang biasanya juga memiliki metode memahami pembelajaran yang berbeda – beda antara satu dengan yang lain.
Contoh:
Dari segi suasana, ada orang yang benar-benar nyaman dikala belajar dalam suasana sepi. Namun ada juga yang lebih suka dengan suasana ramai seperti di ruangan terbuka.
Dari segi tenaga pengajar, ada orang yang amat menikmati saat belajar bersama guru di sekolah. Tetapi ada juga yang lebih nyaman belajar bersama guru pada kelas kursus.
Pada intinya, hampir tiap orang mempunyai sistem belajar yang dia anggap paling efektif.
Di tulisan berikut ini, kami akan membahas perihal macam gaya belajar pada siswa beserta ciri – cirinya.
Semoga bisa menjadi solusi dari masalah yang sedang kau hadapi!
Jenis Cara Belajar Pada Anak Serta Ciri – Cirinya
1. Visual
Gaya belajar yang pertama adalah gaya belajar visual. Ini adalah gaya belajar yang fokus pada indra penglihatan (memandang). Baik itu melihat teks, gambar, dan juga video.
Siswa dengan gaya belajar visual biasanya memiliki ciri – ciri sebagai berikut:
- Mempunyai dan menyukai membuat rencana jangka panjang.
- Tak terlalu terganggu dengan bunyi bising yang ada di sekitarnya.
- Menyukai mencoret – coret di kertas ketika ingin memahami penjelasan orang lain.
Tips:
Sekiranya kamu termasuk siswa yang memiliki gaya belajar visual, kau sebaiknya mendengarkan materi pelajaran yang diberi tahu oleh guru sambil mengerjakan mind mapping.
Mind mapping yaitu aktivitas membuat bagan yang saling terkait antara satu sama lain. Bagan ini bisa membantumu dalam memahami pembelajaran.
Kau sebaiknya melakukan mind mapping untuk segala mata pelajaran, agar lebih gampang dalam mempelajari dan memahaminya.
Di tahap lebih lanjut, kau bisa mengurutkan mata pembelajaran menurut tingkat kesulitannya, untuk menetapkan mana yang semestinya dipelajari dan dikuasai terlebih dulu.
2. Auditori
Gaya belajar berikutnya ialah auditori, yang berasal dari kata audio. Sesuai dengan namanya, gaya ini berkonsentrasi pada indera pendengaran (mendengar).
Siswa dengan gaya belajar auditori lazimnya mempunyai ciri – ciri sebagai berikut
- Suka mengobrol dengan diri sendiri (self talk).
- Suka membaca dengan mengeluarkan bunyi.
- Gampang terganggu dengan suara berisik di sekitarnya.
- Suka mendengarkan materi pembelajaran tanpa harus menulisnya
Tips:
Seandainya kau termasuk siswa yang mempunyai gaya belajar auditori, kau sebaiknya memperdengarkan materi pembelajaran yang disampaikan oleh guru sambil merekamnya.
Kau dapat memakai alat perekam khusus atau telpon seluler.
Nantinya dikala memiliki waktu lengang, seperti di rumah, kau dapat mendengarkan kembali rekaman demikian hingga benar – benar memahaminya.
Opsi lainnya, kamu juga bisa mengajak teman-temanmu untuk berdiskusi perihal materi pelajaran tertentu.
Karena pada biasanya, siswa dengan gaya belajar auditori lebih senang berdialog ketika mau memahami sesuatu.
3. Kinestetik
Berikutnya ada gaya belajar kinestetik. Gaya belajar ini sungguh-sungguh menekankan pada hal – hal yang berhubungan dengan gerakan.
Siswa dengan gaya belajar kinestetik umumnya menggunakan banyak anggota tubuh saat sedang mengekspresikan sesuatu.
Berikut ini adalah ciri – ciri siswa dengan gaya belajar kinestetik:
- Memakai penunjuk dikala membaca.
- Lebih senang bergerak ketimbang membisu.
- Lebih menyukai praktik ketimbang teori.
- Menyukai menggunakan gesture.
Tips:
Jika kau termasuk siswa yang memiliki gaya belajar kinestetik, kau sebaiknya rutin mengganti suasana belajar.
Karena hal ini bisa membuatmu merasa nyaman, sehingga kau akan lebih gampang dalam memahami pembelajaran.
Contoh:
Kau telah 1 Pekan belajar di rumah. Untuk 1 Pekan selanjutnya, kau dapat belajar di luar rumah. Baik itu perpustakaan, cafe, dan tempat lainnya.
Contoh lainnya, kamu juga bisa mengunjungi berbagai obyek wisata edukasi yang ada di sekitarmu. Karena di sana kau dapat refreshing sambil belajar.
4. Membaca Dan Menulis
Terakhir ada gaya belajar membaca dan menulis, yang bisa dikatakan sebagai bawaan dari gaya belajar visual (lihat poin 1).
Sesuai namanya, gaya belajar ini mengombinasikan antara aktivitas membaca dan menulis.
Berikut ini merupakan ciri – ciri siswa dengan gaya belajar membaca dan menulis:
- Menyukai menulis di buku harian.
- Gemar membaca buku atau artikel.
- Mengungkapkan gagasan dengan menulis.
Tips:
Kalau kamu termasuk siswa yang memiliki gaya belajar membaca dan menulis, kau sebaiknya memperdengarkan materi pembelajaran yang disampaikan oleh guru sambil mencatat inti sarinya.
Contohnya dengan memakai buku catatan kecil.
Dikala waktu lowong, kau dapat membaca kembali catatan hal yang demikian hingga benar – benar memahaminya.
Untuk menerima hasil yang maksimal, kamu sebaiknya memberikan keterangan untuk mata pelajaran yang patut langsung dipahami.
Penutup
Sesudah mengenal macam-macam gaya belajar, saatnya kamu memastikan gaya belajar apa yang paling cocok untukmu.
Salah satu caranya, kau dapat mengikuti program intensif di Creya Edu, yang menyediakan Bimbingan Les Privat seperti Les Privat Calistung dan lainnya.
Salah satu keunggulan belajar di Creya Edu yaitu, kau bisa memilih sistem belajar menurut kebutuhanmu. Apakah itu online atau offline.
Selain itu, Creya Edu juga menerapkan kurikulum yang diterapkan oleh sekolah di Indonesia.
Daftarkan dirimu di Creya Edu sekarang juga!
| Baca Juga :
– 8 Cara Mengenali Potensi Diri Untuk Hidup Yang Lebih Baik
– 3 Rahasia Mendidik Anak Agar Sukses Dan Bahagia
– Stunting Dan Cara Pencegahannya