Macam Gaya Belajar Beserta Ciri – Cirinya

Macam Macam Gaya Belajar

Selain kesanggupan, tiap orang lazimnya juga mempunyai gaya memahami pembelajaran yang berbeda – beda antara satu sama lain.

Contoh:

Dari segi suasana, ada orang yang sungguh-sungguh nyaman dikala belajar pada suasana sepi. Namun ada juga yang lebih suka dengan suasana ramai seperti di ruangan terbuka.

Dari segi kemampuan pendidik, ada orang yang benar-benar merasakan ketika belajar bersama guru di sekolah. Tetapi ada juga yang lebih nyaman belajar bersama guru pada kelas kursus.

Pada intinya, hampir tiap-tiap orang mempunyai gaya belajar yang dia anggap paling tepat.

Di tulisan berikut ini, kami akan membahas perihal tipe cara belajar pada siswa beserta ciri – cirinya.

Semoga bisa menjadi solusi dari keadaan sulit yang sedang kau hadapi!

 

Jenis Cara Belajar Pada Anak Serta Ciri – Cirinya

1. Visual

Gaya belajar yang pertama yaitu gaya belajar visual. Ini adalah gaya belajar yang konsentrasi pada indera penglihatan (memperhatikan). Baik itu memperhatikan teks, gambar, dan juga video.

Siswa dengan gaya belajar visual umumnya mempunyai ciri – ciri sebagai berikut:

  • Mempunyai dan menyukai menciptakan agenda rentang panjang.
  • Tak terlalu terganggu dengan suara berisik yang ada di sekitarnya.
  • Menyenangi mencoret – coret di kertas ketika mau memahami penjelasan orang lain.

 

Tips:

Apabila kau termasuk siswa yang mempunyai gaya belajar visual, kau sebaiknya mendengarkan materi pembelajaran yang diberi tahu oleh guru sambil mengerjakan mind mapping.

Mind mapping merupakan kesibukan menciptakan bagan yang saling berkaitan antara satu sama lain. Bagan ini bisa membantumu dalam memahami pelajaran.

 

Kau sebaiknya mengerjakan mind mapping untuk seluruh mata pelajaran, agar lebih gampang dalam mempelajari dan memahaminya.

Di tahap lebih lanjut, kau dapat mengurutkan mata pelajaran berdasarkan tingkat kerumitannya, untuk menetapkan mana yang sepatutnya dipelajari dan dipahami terlebih dahulu.

 

2. Auditori

 

Gaya belajar selanjutnya merupakan auditori, yang berasal dari kata audio. Sesuai dengan namanya, gaya ini berkonsentrasi pada indra pendengaran (mendengar).

Siswa dengan gaya belajar auditori biasanya mempunyai ciri – ciri sebagai berikut

  • Menyukai berbincang-bincang dengan diri sendiri (self talk).
  • Menyenangi membaca dengan mengeluarkan bunyi.
  • Gampang terganggu dengan suara bising di sekitarnya.
  • Senang memperdengarkan materi pembelajaran tanpa harus menulisnya

 

Tips:

Jika kau termasuk siswa yang memiliki gaya belajar auditori, kamu sebaiknya mendengarkan materi pembelajaran yang disampaikan oleh guru sambil merekamnya.

Kau dapat menerapkan alat perekam khusus atau ponsel.

Nantinya ketika mempunyai waktu lowong, seperti di rumah, kau dapat memperdengarkan kembali rekaman demikian hingga benar – benar memahaminya.

Alternatif lainnya, kau juga dapat mengajak sahabatmu untuk berdialog perihal materi pembelajaran tertentu.

Sebab pada biasanya, siswa dengan gaya belajar auditori lebih suka mengobrol dikala mau memahami sesuatu.

 

3. Kinestetik

Berikutnya ada gaya belajar kinestetik. Gaya belajar ini betul-betul menekankan pada hal – hal yang berhubungan dengan gerakan.

Siswa dengan gaya belajar kinestetik umumnya memakai segala anggota tubuh dikala ingin mengekspresikan sesuatu.

Berikut ini merupakan ciri – ciri siswa dengan gaya belajar kinestetik:

  • Memakai penunjuk ketika membaca.
  • Lebih senang bergerak ketimbang diam.
  • Lebih menyenangi praktik ketimbang teori.
  • Menyenangi menerapkan gesture.

 

Tips:

Bila kau termasuk siswa yang memiliki gaya belajar kinestetik, kau sebaiknya rutin mengganti suasana belajar.

Karena hal ini dapat membuatmu merasa nyaman, sehingga kau akan lebih mudah dalam memahami pembelajaran.

Contoh:

Kamu sudah 1 Pekan belajar di rumah. Untuk 1 Minggu selanjutnya, kamu bisa belajar di luar rumah. Baik itu perpustakaan, restoran, dan daerah lainnya.

Contoh lainnya, kau juga dapat mengunjungi bermacam obyek liburan edukasi yang ada di sekitarmu. Karena di sana kamu dapat refreshing sambil belajar.

4. Membaca Dan Menulis

Terakhir ada gaya belajar membaca dan menulis, yang bisa dikatakan sebagai bawaan dari gaya belajar visual (lihat poin 1).

Sesuai namanya, gaya belajar ini mengombinasikan antara kegiatan membaca dan menulis.

Berikut ini merupakan ciri – ciri siswa dengan gaya belajar membaca dan menulis:

  • Senang menulis di buku harian.
  • Gemar membaca buku atau tulisan.
  • Menyuarakan gagasan dengan menulis.

 

Tips:

Jikalau kau termasuk siswa yang memiliki gaya belajar membaca dan menulis, kau sebaiknya mendengarkan materi pelajaran yang disajikan oleh guru sambil mencatat inti sarinya.

Seumpama dengan memakai buku catatan kecil.

Ketika waktu lengang, kau dapat membaca kembali catatan hal yang demikian hingga benar – benar memahaminya.

Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, kau sebaiknya memberikan keterangan untuk mata pelajaran yang sepatutnya segera dikuasai.

 

Penutup

Sesudah mengetahui macam-macam gaya belajar, saatnya kamu memastikan gaya belajar apa yang paling pantas untukmu.

Salah satu caranya, kau bisa mengikuti program intensif di Creya Edu, yang menyediakan Bimbingan Les Privat seperti Les Privat Calistung dan lainnya.

Salah satu keunggulan belajar di Creya Edu yaitu, kamu bisa memilih cara belajar berdasarkan kebutuhanmu. Apakah itu online atau offline.

Selain itu, Creya Edu juga mengaplikasikan kurikulum yang dipakai oleh sekolah di Indonesia.

 

Daftarkan dirimu di Creya Edu sekarang juga!

 

| Baca Juga :

Discovery Learning, Metode Belajar Yang Mengasah Kreativitas Siswa
3 Rahasia Mendidik Anak Agar Sukses Dan Bahagia
Stunting Dan Cara Pencegahannya

Macam Macam Gaya Belajar Serta Ciri – Cirinya

Macam Macam Gaya Belajar

Selain kemampuan, tiap orang lazimnya juga memiliki sistem memahami pembelajaran yang berbeda – beda antara satu sama lain.

Contoh:

Dari segi suasana, ada orang yang benar-benar nyaman saat belajar pada suasana sepi. Melainkan ada juga yang lebih menyukai dengan suasana ramai seperti di ruangan terbuka.

Dari segi tenaga pengajar, ada orang yang benar-benar menikmati dikala belajar bersama guru di sekolah. Tapi ada juga yang lebih nyaman belajar bersama guru di tempat kursus.

Pada intinya, hampir tiap-tiap orang memiliki cara belajar yang ia anggap paling efektif.

Di tulisan berikut ini, kami akan membahas perihal macam gaya belajar pada siswa serta ciri – cirinya.

Semoga dapat menjadi solusi dari problem yang sedang kamu hadapi!

 

Macam Macam Metode Belajar Pada Anak Dan Juga Ciri – Cirinya

1. Visual

Gaya belajar yang pertama ialah gaya belajar visual. Ini merupakan gaya belajar yang fokus pada indra penglihatan (memandang). Baik itu memandang teks, gambar, dan juga video.

Siswa dengan gaya belajar visual lazimnya memiliki ciri – ciri sebagai berikut:

  • Mempunyai dan menyukai menciptakan agenda jangka panjang.
  • Tak terlalu terganggu dengan suara bising yang ada di sekitarnya.
  • Suka mencoret – coret di kertas ketika ingin memahami penjelasan orang lain.

 

Tips:

Jika kamu termasuk siswa yang memiliki gaya belajar visual, kau sebaiknya memperdengarkan materi pelajaran yang disampaikan oleh guru sambil melakukan mind mapping.

Mind mapping yaitu kegiatan membuat bagan yang saling berkaitan antara satu sama lain. Bagan ini bisa membantumu dalam memahami pembelajaran.

 

Kamu sebaiknya menjalankan mind mapping untuk seluruh mata pelajaran, agar lebih gampang dalam mempelajari dan memahaminya.

Di tahap lebih lanjut, kamu bisa mengurutkan mata pembelajaran berdasarkan tingkat kerumitannya, untuk memutuskan mana yang wajib dipelajari dan dipahami terlebih dulu.

 

2. Auditori

 

Gaya belajar berikutnya yakni auditori, yang berasal dari kata audio. Sesuai dengan namanya, gaya ini berfokus pada indera pendengaran (mendengar).

Siswa dengan gaya belajar auditori umumnya memiliki ciri – ciri sebagai berikut

  • Senang berdiskusi dengan diri sendiri (self talk).
  • Menyenangi membaca dengan mengeluarkan suara.
  • Gampang terganggu dengan bunyi bising di sekitarnya.
  • Suka memperdengarkan materi pembelajaran tanpa mesti menulisnya

 

Tips:

Sekiranya kau termasuk siswa yang memiliki gaya belajar auditori, kamu sebaiknya memperdengarkan materi pelajaran yang diberi tahu oleh guru sambil merekamnya.

Kamu bisa menggunakan alat perekam khusus atau ponsel.

Nantinya dikala memiliki waktu luang, seperti di rumah, kau dapat memperdengarkan kembali rekaman tersebut hingga benar – benar memahaminya.

Pilihan lainnya, kau juga dapat mengajak sahabatmu untuk berbicara perihal materi pelajaran tertentu.

Karena pada lazimnya, siswa dengan gaya belajar auditori lebih suka berdiskusi saat mau memahami sesuatu.

 

3. Kinestetik

Berikutnya ada gaya belajar kinestetik. Gaya belajar ini sangat menekankan pada hal – hal yang berhubungan dengan gerakan.

Siswa dengan gaya belajar kinestetik lazimnya memakai semua anggota badan ketika ingin mengekspresikan sesuatu.

Berikut ini merupakan ciri – ciri siswa dengan gaya belajar kinestetik:

  • Menggunakan penunjuk saat membaca.
  • Lebih senang bergerak ketimbang diam.
  • Lebih menyukai praktik daripada teori.
  • Menyukai menggunakan gesture.

 

Tips:

Apabila kau termasuk siswa yang memiliki gaya belajar kinestetik, kau sebaiknya rutin mengganti suasana belajar.

Sebab hal ini dapat membuatmu merasa nyaman, sehingga kamu akan lebih gampang dalam memahami pelajaran.

Contoh:

Kamu sudah 1 Minggu belajar di rumah. Untuk 1 Minggu berikutnya, kau bisa belajar di luar rumah. Baik itu perpustakaan, resto, dan daerah lainnya.

Contoh lainnya, kau juga dapat mengunjungi beragam obyek tamasya edukasi yang ada di sekitarmu. Sebab di sana kamu bisa refreshing sambil belajar.

4. Membaca Dan Menulis

Terakhir ada gaya belajar membaca dan menulis, yang dapat dikatakan sebagai bawaan dari gaya belajar visual (lihat poin 1).

Seperti namanya, gaya belajar ini mengombinasikan antara kegiatan membaca dan menulis.

Berikut ini adalah ciri – ciri siswa dengan gaya belajar membaca dan menulis:

  • Senang menulis di buku harian.
  • Gemar membaca buku atau tulisan.
  • Menyuarakan gagasan dengan menulis.

 

Tips:

Jika kau termasuk siswa yang memiliki gaya belajar membaca dan menulis, kamu sebaiknya mendengarkan materi pelajaran yang disajikan oleh guru sambil mencatat inti sarinya.

Umpamanya dengan menggunakan buku catatan kecil.

Ketika waktu luang, kau dapat membaca kembali catatan tersebut hingga benar – benar memahaminya.

Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, kau sebaiknya memberikan keterangan untuk mata pelajaran yang mesti segera dikuasai.

 

Penutup

Setelah mengetahui tipe gaya belajar, saatnya kau memutuskan gaya belajar apa yang paling sesuai untukmu.

Salah satu caranya, kamu bisa mengikuti kelas intensif di Creya Edu, yang menyediakan Bimbingan Les Privat seperti Les Privat Calistung dan lainnya.

Salah satu keunggulan belajar di Creya Edu adalah, kau dapat memilih cara belajar berdasarkan kebutuhanmu. Apakah itu online atau offline.

Selain itu, Creya Edu juga menggunakan kurikulum yang digunakan oleh sekolah di Indonesia.

 

Daftarkan dirimu di Creya Edu sekarang!

 

| Baca Juga :

Cara Menghafal Lebih Cepat Dan Efektif
3 Rahasia Mendidik Anak Agar Sukses Dan Bahagia
Stunting Dan Cara Pencegahannya

Ragam Metode Belajar Dan Juga Ciri – Cirinya

Macam Macam Gaya Belajar 

Selain kesanggupan, tiap-tiap orang biasanya juga memiliki cara memahami pembelajaran yang berbeda – beda antara satu sama lain.

Misalnya:

Dari segi suasana, ada orang yang sangat nyaman dikala belajar pada suasana sepi. Tetapi ada juga yang lebih menyenangi dengan suasana ramai seperti di ruangan terbuka.

Dari segi tenaga pengajar, ada orang yang sangat merasakan ketika belajar bersama guru di sekolah. Tetapi ada juga yang lebih nyaman belajar bersama guru saat sedang kursus.

Pada intinya, hampir setiap orang mempunyai gaya belajar yang ia anggap paling tepat.

Di artikel berikut ini, kami akan membahas seputar jenis gaya belajar pada siswa beserta ciri – cirinya.

Semoga dapat menjadi solusi dari masalah yang sedang kau hadapi!

 

Variasi Metode Belajar Pada Siswa Beserta Ciri – Cirinya

1. Visual

Gaya belajar yang pertama yaitu gaya belajar visual. Ini merupakan gaya belajar yang fokus pada indera penglihatan (memperhatikan). Baik itu mengamati teks, gambar, hingga video.

Siswa dengan gaya belajar visual umumnya mempunyai ciri – ciri sebagai berikut:

  • Memiliki dan menyukai membuat rencana bentang panjang.
  • Tidak terlalu terganggu dengan bunyi bising yang ada di sekitarnya.
  • Menyukai mencoret – coret di kertas ketika mau memahami penjelasan orang lain.

 

Tips:

Jika kamu termasuk siswa yang memiliki gaya belajar visual, kau sebaiknya mendengarkan materi pelajaran yang dikenalkan oleh guru sambil menjalankan mind mapping.

Mind mapping yaitu kesibukan membuat bagan yang saling terkait antara satu sama lain. Bagan ini dapat membantumu dalam memahami pembelajaran.

 

Kamu sebaiknya mengerjakan mind mapping untuk segala mata pembelajaran, agar lebih mudah dalam mempelajari dan memahaminya.

Di tahap lebih lanjut, kamu dapat mengurutkan mata pembelajaran menurut tingkat kesulitannya, untuk menetapkan mana yang sepatutnya dipelajari dan dikuasai terlebih dulu.

 

2. Auditori

 

Gaya belajar selanjutnya merupakan auditori, yang berasal dari kata audio. Sesuai dengan namanya, gaya ini berpusat pada indra pendengaran (mendengar).

Siswa dengan gaya belajar auditori biasanya memiliki ciri – ciri sebagai berikut

  • Senang mengobrol dengan diri sendiri (self talk).
  • Menyukai membaca dengan mengeluarkan suara.
  • Mudah terganggu dengan bunyi bising di sekitarnya.
  • Menyukai memperdengarkan materi pembelajaran tanpa mesti menulisnya

 

Tips:

Bila kau termasuk siswa yang mempunyai gaya belajar auditori, kamu sebaiknya mendengarkan materi pelajaran yang disampaikan oleh guru sambil merekamnya.

Kamu dapat menggunakan alat perekam khusus atau telepon seluler.

Nantinya saat memiliki waktu lowong, seperti di rumah, kau dapat memperdengarkan kembali rekaman demikian sampai benar – benar memahaminya.

Pilihan lainnya, kamu juga bisa mengajak sahabatmu untuk berdiskusi perihal materi pelajaran tertentu.

Karena pada umumnya, siswa dengan gaya belajar auditori lebih suka berdiskusi ketika sedang memahami sesuatu.

 

3. Kinestetik

Berikutnya ada gaya belajar kinestetik. Gaya belajar ini sungguh-sungguh menekankan pada hal – hal yang terkait dengan gerakan.

Siswa dengan gaya belajar kinestetik umumnya menggunakan banyak anggota badan ketika ingin mengekspresikan sesuatu.

Berikut ini adalah ciri – ciri siswa dengan gaya belajar kinestetik:

  • Memakai penunjuk ketika membaca.
  • Lebih suka bergerak daripada diam.
  • Lebih menyukai praktik daripada teori.
  • Menyukai memakai gesture.

 

Tips:

Apabila kamu termasuk siswa yang memiliki gaya belajar kinestetik, kau sebaiknya rutin mengganti suasana belajar.

Sebab hal ini bisa membuatmu merasa nyaman, sehingga kau akan lebih gampang dalam memahami pembelajaran.

Contoh:

Kau telah 1 Pekan belajar di rumah. Untuk 1 Minggu berikutnya, kau bisa belajar di luar rumah. Baik itu perpustakaan, restoran, dan tempat lainnya.

Contoh lainnya, kamu juga bisa mengunjungi bermacam-macam objek liburan edukasi yang ada di sekitarmu. Sebab di sana kau bisa refreshing sambil belajar.

4. Membaca Dan Menulis

Terakhir ada gaya belajar membaca dan menulis, yang bisa dikatakan sebagai turunan dari gaya belajar visual (lihat poin 1).

Sesuai namanya, gaya belajar ini menggabungkan antara aktivitas membaca dan menulis.

Berikut ini ialah ciri – ciri siswa dengan gaya belajar membaca dan menulis:

  • Menyukai menulis di buku harian.
  • Suka membaca buku atau artikel.
  • Mengungkapkan gagasan dengan menulis.

 

Tips:

Apabila kamu termasuk siswa yang mempunyai gaya belajar membaca dan menulis, kau sebaiknya mendengarkan materi pelajaran yang disampaikan oleh guru sambil mencatat inti sarinya.

Contohnya dengan memakai buku catatan kecil.

Ketika waktu lengang, kau dapat membaca kembali catatan hal yang demikian hingga benar – benar memahaminya.

Untuk menerima hasil yang optimal, kamu sebaiknya memberikan keterangan untuk mata pelajaran yang harus langsung dipahami.

 

Penutup

Setelah mengetahui tipe gaya belajar, saatnya kamu memutuskan gaya belajar apa yang paling layak untukmu.

Salah satu caranya, kau dapat mengikuti program intensif di Creya Edu, yang menyediakan Bimbingan Les Privat seperti Les Privat Calistung dan lainnya.

Salah satu keunggulan belajar di Creya Edu yakni, kamu bisa memilih sistem belajar menurut kebutuhanmu. Apakah itu online atau offline.

Selain itu, Creya Edu juga menggunakan kurikulum yang diterapkan oleh sekolah di Indonesia.

 

Daftarkan dirimu di Creya Edu sekarang juga!

 

| Baca Juga :

Cara Menghafal Lebih Cepat Dan Efektif
Tips Mengerjakan Tes IELTS Writing Agar Makin Mahir
Makanan Yang Bisa Merusak Otak Juga Menurunkan Daya Ingat dan Kecerdasan Si Anak

Variasi Gaya Belajar Dan Juga Ciri – Cirinya

Macam Macam Gaya Belajar 

Selain kesanggupan, tiap orang umumnya juga memiliki cara memahami pelajaran yang berbeda – beda antara satu dengan yang lain.

Misalnya:

Dari segi suasana, ada orang yang sungguh-sungguh nyaman ketika belajar pada suasana sepi. Tapi ada juga yang lebih suka dengan suasana ramai seperti di ruangan terbuka.

Dari segi tenaga pendidik, ada orang yang betul-betul merasakan saat belajar bersama guru di sekolah. Melainkan ada juga yang lebih nyaman belajar bersama guru pada kelas kursus.

Pada intinya, hampir tiap-tiap orang mempunyai sistem belajar yang ia anggap paling tepat.

Di tulisan berikut ini, kami akan membahas seputar variasi cara belajar pada siswa serta ciri – cirinya.

Semoga dapat menjadi solusi dari dilema yang sedang kamu hadapi!

 

Variasi Metode Belajar Pada Siswa Serta Ciri – Cirinya

1. Visual

Gaya belajar yang pertama merupakan gaya belajar visual. Ini merupakan gaya belajar yang konsentrasi pada indra penglihatan (mengamati). Baik itu memperhatikan teks, gambar, sampai video.

Siswa dengan gaya belajar visual umumnya mempunyai ciri – ciri sebagai berikut:

  • Mempunyai dan menyukai membuat rencana rentang panjang.
  • Tak terlalu terganggu dengan suara bising yang ada di sekitarnya.
  • Suka mencoret – coret di kertas saat mau memahami penjelasan orang lain.

 

Tips:

Jika kau termasuk siswa yang memiliki gaya belajar visual, kau sebaiknya mendengarkan materi pelajaran yang diberi tahu oleh guru sambil menjalankan mind mapping.

Mind mapping adalah aktivitas membuat bagan yang saling terkait antara satu sama lain. Bagan ini bisa membantumu dalam memahami pelajaran.

 

Kau sebaiknya menjalankan mind mapping untuk semua mata pelajaran, agar lebih mudah dalam mempelajari dan memahaminya.

Di tahap lebih lanjut, kamu bisa mengurutkan mata pelajaran menurut tingkat kesulitannya, untuk memutuskan mana yang patut dipelajari dan dipahami terlebih dulu.

 

2. Auditori

 

Gaya belajar berikutnya yaitu auditori, yang berasal dari kata audio. Cocok dengan namanya, gaya ini berkonsentrasi pada indra pendengaran (mendengar).

Siswa dengan gaya belajar auditori umumnya memiliki ciri – ciri sebagai berikut

  • Senang mengobrol dengan diri sendiri (self talk).
  • Menyukai membaca dengan mengeluarkan bunyi.
  • Gampang terganggu dengan bunyi berisik di sekitarnya.
  • Suka memperdengarkan materi pembelajaran tanpa mesti menulisnya

 

Tips:

Apabila kamu termasuk siswa yang memiliki gaya belajar auditori, kau sebaiknya memperdengarkan materi pelajaran yang disajikan oleh guru sambil merekamnya.

Kamu bisa menerapkan alat perekam khusus atau smartphone.

Nantinya ketika memiliki waktu senggang, seperti di rumah, kamu bisa memperdengarkan kembali rekaman demikian hingga benar – benar memahaminya.

Pilihan lainnya, kamu juga bisa mengajak sahabatmu untuk berdiskusi tentang materi pembelajaran tertentu.

Sebab pada biasanya, siswa dengan gaya belajar auditori lebih senang berdiskusi dikala sedang memahami sesuatu.

 

3. Kinestetik

Selanjutnya ada gaya belajar kinestetik. Gaya belajar ini sungguh-sungguh menekankan pada hal – hal yang terkait dengan gerakan.

Siswa dengan gaya belajar kinestetik lazimnya menggunakan banyak anggota tubuh dikala mau mengekspresikan sesuatu.

Berikut ini yaitu ciri – ciri siswa dengan gaya belajar kinestetik:

  • Memakai penunjuk saat membaca.
  • Lebih senang bergerak daripada diam.
  • Lebih suka praktik daripada teori.
  • Menyukai memakai gesture.

 

Tips:

Seandainya kau termasuk siswa yang mempunyai gaya belajar kinestetik, kau sebaiknya rutin mengubah suasana belajar.

Karena hal ini bisa membuatmu merasa nyaman, sehingga kau akan lebih gampang dalam memahami pembelajaran.

Contoh:

Kau telah 1 Pekan belajar di rumah. Untuk 1 Minggu berikutnya, kamu bisa belajar di luar rumah. Baik itu perpustakaan, restoran, dan tempat lainnya.

Contoh lainnya, kau juga dapat mengunjungi berbagai objek wisata edukasi yang ada di sekitarmu. Sebab di sana kau dapat refreshing sambil belajar.

4. Membaca Dan Menulis

Terakhir ada gaya belajar membaca dan menulis, yang dapat dikatakan sebagai turunan dari gaya belajar visual (lihat poin 1).

Seperti namanya, gaya belajar ini mengombinasikan antara aktivitas membaca dan menulis.

Berikut ini adalah ciri – ciri siswa dengan gaya belajar membaca dan menulis:

  • Senang menulis di buku harian.
  • Suka membaca buku atau tulisan.
  • Menyuarakan gagasan dengan menulis.

 

Tips:

Jikalau kamu termasuk siswa yang memiliki gaya belajar membaca dan menulis, kamu sebaiknya memperdengarkan materi pelajaran yang diberi tahu oleh guru sambil mencatat inti sarinya.

Seumpama dengan memakai buku catatan kecil.

Ketika waktu lowong, kamu dapat membaca kembali catatan tersebut hingga benar – benar memahaminya.

Untuk menerima hasil yang optimal, kau sebaiknya memberikan keterangan untuk mata pelajaran yang sepatutnya langsung dikuasai.

 

Penutup

Sesudah mengetahui macam-macam gaya belajar, saatnya kau memutuskan gaya belajar apa yang paling cocok untukmu.

Salah satu caranya, kamu bisa mengikuti program intensif di Creya Edu, yang menyediakan Bimbingan Les Privat seperti Les Privat Calistung dan lainnya.

Salah satu keunggulan belajar di Creya Edu merupakan, kamu bisa memilih metode belajar menurut kebutuhanmu. Apakah itu online atau offline.

Selain itu, Creya Edu juga memakai kurikulum yang dipakai oleh sekolah di Indonesia.

 

Daftarkan dirimu di Creya Edu sekarang!

 

| Baca Juga :

Cara Menghafal Lebih Cepat Dan Efektif
Over Parenting, Orang Tua Wajib Hati-Hati
Makanan Yang Bisa Merusak Otak Juga Menurunkan Daya Ingat dan Kecerdasan Si Anak

Tipe Cara Belajar Beserta Ciri – Cirinya

Macam Macam Gaya Belajar 

Selain kesanggupan, setiap orang biasanya juga mempunyai sistem memahami pembelajaran yang berbeda – beda antara satu dengan yang lain.

Misalnya:

Dari segi suasana, ada orang yang sungguh-sungguh nyaman saat belajar pada suasana sepi. Tetapi ada juga yang lebih suka dengan suasana ramai seperti di ruangan terbuka.

Dari segi kemampuan pendidik, ada orang yang betul-betul menikmati ketika belajar bersama guru di sekolah. Tapi ada juga yang lebih nyaman belajar bersama guru ketika kursus.

Pada intinya, hampir tiap-tiap orang memiliki cara belajar yang dia anggap paling tepat.

Di tulisan berikut ini, kami akan membahas tentang tipe metode belajar pada siswa serta ciri – cirinya.

Semoga bisa menjadi solusi dari situasi sulit yang sedang kamu hadapi!

 

Jenis Cara Belajar Pada Siswa Dan Juga Ciri – Cirinya

1. Visual

Gaya belajar yang pertama adalah gaya belajar visual. Ini adalah gaya belajar yang fokus pada indra penglihatan (memperhatikan). Baik itu melihat teks, gambar, serta video.

Siswa dengan gaya belajar visual biasanya memiliki ciri – ciri sebagai berikut:

  • Memiliki dan menyukai membuat rencana bentang panjang.
  • Tidak terlalu terganggu dengan suara berisik yang ada di sekitarnya.
  • Menyukai mencoret – coret di kertas saat sedang memahami penjelasan orang lain.

 

Tips:

Jika kamu termasuk siswa yang mempunyai gaya belajar visual, kamu sebaiknya memperdengarkan materi pembelajaran yang dipersembahkan oleh guru sambil mengerjakan mind mapping.

Mind mapping adalah kesibukan membuat bagan yang saling terkait antara satu sama lain. Bagan ini bisa membantumu dalam memahami pelajaran.

 

Kau sebaiknya melaksanakan mind mapping untuk semua mata pembelajaran, agar lebih mudah dalam mempelajari dan memahaminya.

Di tahap lebih lanjut, kamu dapat mengurutkan mata pembelajaran berdasarkan tingkat kesulitannya, untuk menentukan mana yang wajib dipelajari dan dipahami lebih dahulu.

 

2. Auditori

 

Gaya belajar selanjutnya yaitu auditori, yang berasal dari kata audio. Pantas dengan namanya, gaya ini berkonsentrasi pada indra pendengaran (mendengar).

Siswa dengan gaya belajar auditori biasanya memiliki ciri – ciri sebagai berikut

  • Menyukai berdiskusi dengan diri sendiri (self talk).
  • Menyenangi membaca dengan mengeluarkan suara.
  • Gampang terganggu dengan bunyi bising di sekitarnya.
  • Menyukai mendengarkan materi pembelajaran tanpa mesti menulisnya

 

Tips:

Kalau kau termasuk siswa yang memiliki gaya belajar auditori, kau sebaiknya mendengarkan materi pembelajaran yang diberi tahu oleh guru sambil merekamnya.

Kau dapat mengaplikasikan alat perekam khusus atau hp.

Nantinya saat memiliki waktu lowong, seperti di rumah, kau bisa memperdengarkan kembali rekaman demikian sampai benar – benar memahaminya.

Pilihan lainnya, kau juga dapat mengajak teman-temanmu untuk berdiskusi perihal materi pelajaran tertentu.

Karena pada lazimnya, siswa dengan gaya belajar auditori lebih senang berbincang-bincang ketika sedang memahami sesuatu.

 

3. Kinestetik

Selanjutnya ada gaya belajar kinestetik. Gaya belajar ini benar-benar menekankan pada hal – hal yang berkaitan dengan gerakan.

Siswa dengan gaya belajar kinestetik lazimnya menerapkan segala anggota tubuh saat sedang mengekspresikan sesuatu.

Berikut ini yakni ciri – ciri siswa dengan gaya belajar kinestetik:

  • Memakai penunjuk ketika membaca.
  • Lebih menyukai bergerak daripada diam.
  • Lebih suka praktik ketimbang teori.
  • Menyenangi menggunakan gesture.

 

Tips:

Apabila kau termasuk siswa yang mempunyai gaya belajar kinestetik, kamu sebaiknya rutin mengganti suasana belajar.

Sebab hal ini dapat membuatmu merasa nyaman, sehingga kau akan lebih mudah dalam memahami pelajaran.

Contoh:

Kamu telah 1 Minggu belajar di rumah. Untuk 1 Minggu selanjutnya, kau bisa belajar di luar rumah. Baik itu perpustakaan, kafe, dan tempat lainnya.

Contoh lainnya, kau juga dapat mengunjungi berjenis-jenis objek liburan edukasi yang ada di sekitarmu. Sebab di sana kamu bisa refreshing sambil belajar.

4. Membaca Dan Menulis

Terakhir ada gaya belajar membaca dan menulis, yang dapat dikatakan sebagai bawaan dari gaya belajar visual (lihat poin 1).

Sesuai namanya, gaya belajar ini menggabungkan antara aktivitas membaca dan menulis.

Berikut ini merupakan ciri – ciri siswa dengan gaya belajar membaca dan menulis:

  • Suka menulis di buku harian.
  • Gemar membaca buku atau tulisan.
  • Menyatakan gagasan dengan menulis.

 

Tips:

Seandainya kamu termasuk siswa yang memiliki gaya belajar membaca dan menulis, kau sebaiknya mendengarkan materi pelajaran yang disampaikan oleh guru sambil mencatat inti sarinya.

Contohnya dengan menggunakan buku catatan kecil.

Saat waktu lowong, kau bisa membaca kembali catatan hal yang demikian sampai benar – benar memahaminya.

Untuk menerima hasil yang maksimal, kamu sebaiknya memberikan keterangan untuk mata pelajaran yang wajib segera dikuasai.

 

Penutup

Sesudah mengetahui tipe gaya belajar, saatnya kamu menentukan gaya belajar apa yang paling pantas untukmu.

Salah satu caranya, kau bisa mengikuti program intensif di Creya Edu, yang menyediakan Bimbingan Les Privat seperti Les Privat Calistung dan lainnya.

Salah satu keunggulan belajar di Creya Edu yakni, kamu dapat memilih sistem belajar menurut kebutuhanmu. Apakah itu online atau offline.

Selain itu, Creya Edu juga menggunakan kurikulum yang dipakai oleh sekolah di Indonesia.

 

Daftarkan dirimu di Creya Edu sekarang!

 

| Baca Juga :

Discovery Learning, Metode Belajar Yang Mengasah Kreativitas Siswa
Over Parenting, Orang Tua Wajib Hati-Hati
Dampak Terlalu Sering Memarahi Anak